PERSAPBA.Online, Pandeglang - Aksi corat coret siswa siswi SMK DPB cimanggu yang terjadi pada Selasa, (02/06/2020) di lingkungan sekolahannya.
Hermin, pemilik yayasan SMK DPB tersebut mengatakan bahwa ia tidak mengetahui dengan adanya aksi corat coret di halaman sekolahnya ini.
“Saya tidak tau dengan adanya bahwa anak-anak didik saya melakukan tindakan corat coret sprti itu”, kata hermin saat dikonfirmasi PERSAPBA.Online, pada Kamis (4/6) di sekolah SMK DPB.
“Memang waktu itu saya melihat ada 1 siswa pas saya tanya mau masuk sekolah, sedangkan himbauan dari gubernur masuk sekolah mulai tanggal 15 Juni inipun belum ada kejelasannya, dan siswa tersebut langsung saya suruh pulang”, tambah hermin.
Sementara kepala sekolah, Suhermanto di tempat berbeda mengatakan bahwa kejadian tersebut bisa aja yang tahun lalu.
“Kejadian itu bisa aja terjadi atau poto yang tahun lalu”, kata herman kepada PERSAPBA.Online, Kamis (4/6) di rumahnya di komplek BTN gor, sadang tengah.
“Kalau memang benar terjadi nanti akan saya berikan sanksi terhadap para siswa siswi saya”, tambahnya.
Selain itu menurut siswa SMK DPB Cimanggu, kebetulan ia tidak mengikuti aksi tersebut membenarkan adanya aksi corat coret tersebut, bahkan ia sempat diajak rekannya yang ikut melakukan aksi tersebut.
“Iya benar teman-teman waktu tanggal (02/06/2020) kemaren mereka merayakan pelulusan saya juga sempat diajak tapi saya menolaknya”, kata salah satu siswa SMK tersebut yang enggan disebutkan namnya.
Tim wartawan saat ini sedang mengkonfirmasi Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang dan Dinas Pendidikan Provinsi Banten. (Tahmat/Red)
No comments:
Post a Comment