Pandeglang, InfoBanten.com - Balai Taman Nasional ujungkulon menetralisasi kawasan sanghiyang sirah, dengan cara membongkar paksa Gubuk-gubuk yang di dirikan oleh para pengunjung atau musafir yang menetap di kawasan sanghiyang sirah.
Sidak ini dipimpin langsung oleh kepala balai taman Nasional ujungkulon, Ardi Andono, menurutnya di kawasan goa sanghiyang sirah terlihat kotor dan kumuh akibat banyak gubuk yang di dirikan oleh para musafir.
 |
| Tampak gubuk yang dibongkar oleh para petugas balai taman Nasional ujungkulon |
"Tidak boleh lagi ada Gubuk-gubuk di kawasan goa sanghiyang sirah dan para musafir yang menetap agar kawasan ini seteril dan tetap terjaga kelestarian alamnya", ungkap Ardi pada awak media Sabtu, (9/12).
"Para musafir yang menetap akan segera kami pulangkan, karena ada indikasi para pemburu badak yang nyamar jadi peziarah oleh karena itu, kami akan memperketat akses masuk sanghiyang sirah", tambahnya.
Lebih lanjut Ardi mengatakan akan membatasi peziarah ke sanghiyang sirah, hanya di bulan-bulan tertentu yang boleh berkunjung.
"Akan kami tutup akses peziarah ke sanghiyang sirah, hanya boleh di bulan-bulan tertentu saja", terangnya.
.jpeg)
No comments:
Post a Comment