“Kami membeli Ambulan Siaga Desa Mahenra ini semata-mata untuk kepentingan masyarakat,” kata Ajen kepada oposisi.info di kantor Kecamatan Cibaliung, Senin (31/7) usai rapat koordinasi dengan para kepala desa lainnya se Kecamatan Cibaliung, beserta jajaran panitia Hari Besar Nasional (PHBN) dan panitia pelaksana Pesta Rakyat Cibaliung atau PRC Reborn 2023.
Ajen menambahkan, dirinya selaku Kades Mahendra sebisa mungkin harus mengutamakan kepentingan masyarakat banyak, Ambulan Siaga Desa salah satu simbol dari kepedulian kades terhadap kepentingan masyarakat Mahendra yang paling darurat.
“Orang sakit itu darurat, apalagi yang sakit dari kalangan masyarakat ekonomi prasejahtra (miskin), misal ada warga Bumil (ibu hamil) akan melahirkan, kondisinya darurat jika dibawa dulu ke Puskesmas untuk dirujuk, itu memerlukan waktu cukup lama menempuh prosedur sampai mendapat rujukan, nah dengan adanya Ambulan Siaga Desa ini kita bisa langsung bawa ke Rumah Sakit mana saja sesuai kondisi pasien,” terang Ajen Kepala Desa Mahendra yang dikenal oleh masyarakatnya sebagai Kades yang royalitas.
Diketahui Ajen ke kantor Kecamatan Cibaliung beserta Sekdes Supriadi dengan membawa mobil Ambulan Siaga Desa yang baru dibelinya. Sambil berfoto di mobil Ajen berkata “Pokoknya apapun untuk masyarakat Desa Mahendra, jangankan baru uang negara, nyawa pun siap dipertaruhkan untuk membela masyarakat,” kata Ajen berkelakar. (Red)
No comments:
Post a Comment