-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

gambar pantai

Iklan

Indeks Berita

Dugaan Selewengkan Elpiji Bersubsidi Di Kecamatan Cibitung, Aktivis Desak Penjarakan Pelaku dan Cabut Izin Pangkalan

Tuesday, 5 January 2021 | 1/05/2021 05:38:00 am WIB | 0 Views Last Updated 2021-01-05T12:39:15Z




Pandeglang, Persapba.online - Program satu desa satu pangkalan yang dicadangkan oleh pemerintah pusat melalui pertamina  bertujuan untuk memperluas ketersediaan, kemudahan akses, dan keterjangkauan elpiji untuk masyarakat. Khususnya di wilayah-wilayah pelosok yang sebelumnya tidak memiliki pangkalan resmi.

Selama ini masyarakat di pelosok hanya dapat membeli elpiji di pengecer dan itu di jual dengan harga eceran tertinggi.


Ironisnya, pemerintah pusat yang sudah berbaik hati demi kesejahteraan masyarakat justru dijadikan ajang untuk memperkaya diri oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Dampaknya jelas selain harga yang melambung juga masyarakat kesulitan dalam mendapatkan pasokan gas LPG 3kg bersubsidi.


Seperti yang terjadi di kecamatan Cibitung kabupaten pandeglang


Menurut warga  setempat yang enggan disebutkan namanya menyebutkan bahwa “di desa kami tidak ada pangkalan Lpg 3kg bersubsidi padahal menurut informasi yang saya dapat bahwa di desa kami ada pangkalan atas nama AGUS SUJADI Saya tidak mengenal orang tersebut jangan jangan ada permainan di sini", Pungkasnya Pada Senin (4/1/21) di kediamannya.


Iapun menambahkan jika memang demikian lebih baik dicabut saja ijin nya, karena tidak berdampak positif bagi warga


Prihal dugaan ini membuat aktivis yang tergabung dalam IKATAN RAKYAT REFORMASI (IKRAR) geram. “Kami punya datanya”, tutur Dede.


Sementara enji menambahkan "Jelas kami amat sangat kecewa dengan kejadian  seperti ini, karena saat ini Lpg 3kg bersubsidi sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat kecil dan kami tidak akan tinggal diam lebih baik dicabut saja ijin nya”, uangkapnya. 


“kami akan menelusuri dugaan tsb di semua Desa se-Kecamatan Cibitung, bahkan kami duga ada bentuk penjualan po LPG, dan di sinyalir ini berlaku juga di Kecamatan-Kecamatan lain di Kab. Pandeglang”, tambah enji


Menurut Dede agar masyarakat tidak perlu enggan untuk melaporkan segala bentuk dugaan kecurangan yang ada, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak.


“Bahkan masyarakat kesulitan untuk mendapatkan Gas LPG padahal melihat data LPG subsidi dari pemerintah lebih dari 5000 LPG untuk masyarakat kurang mampu, tapi pada kenyataannya sering banyak kekurangan, karena dugaannya terlalu banyak PO yang di jual untuk warga masyarakat Kec. Cibitung”, tegas Dede. (Unen/Red )


No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update